Simak vidio beserta artikelnya, semoga bermanfaat bagi teman teman semua :)
1.
PENGERTIAN
Aljabar boolean
merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf
alfabet, dan
Dalam arti luas,
aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George
Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal
ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain,
aljabar boolean juga merupakan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya
memenuhi aturan tertentu.
2.
DASAR
OPERASI LOGIKA
-
Memberikan batasan yang pasti dari suatu
keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan
sekaligus.
-
Dalam logika dikenal aturan sbb
-
Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya
benar dan salah sekaligus
-
Masing-masing adalah benar / salah.
-
Suatu keadaan disebut benar bila tidak
salah.Dalam ajabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta :
LOGIKA ‘1’ dan ‘0’
3.
TABEL KEBENARAN HUKUM BOOLEAN
4.
DISKRIPSI
HUKUM ALJABAR BOOLEAN
A. Hukum Pembatalan (Annulment) - A istilah AND dengan “0” sama dengan 0 atau OR dengan
“1” akan sama dengan 1.
A.0 = 0, A variabel AND dengan 0
selalu sama dengan 0.
A + 1 = 1, A variabel OR dengan 1 selalu sama dengan 1.
B.Hukum Identitas (Identity) - A istilah OR dengan “0” atau AND dengan “1” akan selalu
sama istilah.
A + 0 = A, A variabel OR dengan 0 selalu sama dengan variabel.
A.1 = A, A variabel AND dengan 1
selalu sama dengan variabel.
C.Hukum Idempotent - A input yang AND atau OR dengan dirinya sendiri adalah sama dengan
input itu.
A + A = A, A variabel OR dengan dirinya sendiri selalu sama dengan
variabel.
A.A = A, A variabel AND dengan
dirinya sendiri selalu sama dengan variabel.
D.Hukum Pelengkap (complement) - A istilah AND
dengan pelengkap sama dengan “0” dan istilah OR dengan pelengkap sama
dengan “1”.
A.'A' = 0, A variabel AND dengan
pelengkapnya selalu sama dengan 0.
A + 'A' = 1, A variabel OR dengan pelengkapnya selalu sama dengan 1.
E.Hukum Komutatif - Perintah penerapan dua istilah
terpisah tidak penting.
A.B = B . A. urutan di mana dua
variabel AND tidak ada bedanya.
A + B = B + A, urutan di mana dua variabel itu OR tidak ada bedanya.
F.Hukum Negasi Ganda - Istilah yang terbalik dua kali
sama dengan istilah aslinya.
''A'' = A, A komplemen ganda dari variabel selalu sama dengan variabel.
G.Teorema Morgan - Ada dua peraturan "de
Morgan" atau teorema,
Dua hal yang terpisah NOR bersama-sama adalah sama dengan dua istilah
terbalik (komplemen) dan AND misalnya, 'A'+'B' = 'A'.'B'.
Dua hal yang terpisah NAND bersama-sama adalah sama dengan dua istilah
terbalik (komplemen) dan OR misalnya, 'A'.'B'
= 'A'+'B'.
Hukum lain
dari Aljabar Boolean yang kurang lengkap di atas meliputi:
1. Hukum Distributif - Hukum ini mengizinkan penggandaan atau factoring dari luar suatu ekspresi.
1. Hukum Distributif - Hukum ini mengizinkan penggandaan atau factoring dari luar suatu ekspresi.
A(B + C) = A.B + A.C
(Hukum Distributif OR)
A + (B.C) = (A + B).(A + C) (Hukum Distributif AND)
2. Hukum Absorptive - Hukum ini memungkinkan
pengurangan ekspresi yang rumit ke yang lebih sederhana dengan menyerap
(absorbing) seperti istilah.
A + (A.B) = A (Hukum Penyerapan OR)
A (A + B) = A (Hukum Penyerapan AND)
3. Hukum Asosiatif - Hukum ini memungkinkan
penghapusan tanda kurung dari ekspresi dan penggabungan ulang variabel.
A + (B + C) = (A + B) + C = A + B + C (Hukum Asosiatif OR)
A(B.C) = (A.B)C
= A.B.C
(Hukum Asosiatif AND)
5.
FUNGSI ALJABAR BOOLEAN
Dengan menggunakan informasi di atas, simple 2-input Gerbang AND, OR dan NOT dapat
ditunjukkan oleh 16 fungsi yang mungkin seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
Fungsi
|
Deskripsi
|
Ekspresi
|
1.
|
BATAL
|
0
|
2.
|
IDENTITAS
|
1
|
3.
|
Input A
|
A
|
4.
|
Input B
|
B
|
5.
|
NOT A
|
'A'
|
6.
|
NOT B
|
'B'
|
7.
|
A AND B (AND)
|
A.B
|
8.
|
A AND NOT B
|
A.'B'
|
9.
|
NOT A AND B
|
'A'.B
|
10.
|
NOT AND (NAND)
|
'A' . 'B'
|
11.
|
A OR B (OR)
|
A + B
|
12.
|
A OR NOT B
|
A + 'B'
|
13.
|
NOT A OR B
|
'A' + B
|
14.
|
NOT OR (NOR)
|
'A' + 'B'
|
15.
|
Eksklusif-OR
|
A.'B' + 'A'.B
|
16.
|
Eksklusif-NOR
|
A.B
+ 'A'.'B'
|
6.
OPERASI
DASAR GERBANG LOGIKA
A. Pengertian
GERBANG (GATE) :
Rangkaian satu atau
lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.Rangkaian
digital (dua keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa
tegangan tinggi atau low ( 1 atau 0 ).Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya
pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukannya.
1. Operasi
logika NOT ( Invers )
Operasi
merubah logika 1 ke 0 dan sebaliknya à x = x’
Tabel Operasi NOT Simbol
2.
Operasi logika AND
Operasi antara dua variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan
logika 1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1
Simbol Tabel operasi AND
3. Operasi logika OR
Operasi antara 2 variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua
variabel tersebut berlogika 0.
Simbol Tabel
Operasi OR
4. Operasi logika NOR
Operasi ini merupakan operasi OR dan NOT,
keluarannya merupakan keluaran operasi OR yang di inverter.
Simbol Tabel
Operasi NOR
5. Operasi logika NAND
Operasi logika ini merupakan gabungan operasi AND dan
NOT, Keluarannya merupakan keluaran gerbang AND yang di inverter.
Simbol Tabel
Operasi NAND
6`. Operasi logika EXOR
akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan
yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil.
Simbol Tabel
Operasi EXOR
7.Operasi logika EXNOR
Operasi ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika
jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah genap atau tidak ada sama sekali.
Simbol Tabel
Operasi EXNOR
7.
DALIL
BOOLEAN ;
X=0 ATAU X=1
0 . 0 = 0
1 + 1 = 1
0 + 0 = 0
1 . 1 = 1
1 . 0 = 0 . 1 = 0
1 + 0 = 0 + 1 = 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar